Pengalaman Puasa Ramadhan: Ngabuburit dengan Mendaki Tembok Besar Cina

Red: Ani Nursalikah

Ahad 24 Mar 2024 16:15 WIB

Jurnalis Republika Kamran Dikarma saat berada di Tembok Besar Cina, Beijing, Cina, Jumat (22/3/2024). Foto:

1

Singkat cerita, ketika sudah berada di bus dalam perjalanan pulang, tim panitia CIPC mengajak para jurnalis makan siang bersama di sebuah restoran yang berada persis di sebelah kompleks apartemen tempat kami tinggal. Tentu semua peserta sangat menyambut hal itu. Kami semua memang kelelahan.

Kepada salah seorang panitia CIPC saya meminta agar makanan saya dibungkus untuk dibawa pulang. Salam Khan, Hasib Noor, Umair, termasuk Radziah juga menginginkan makanan mereka dibungkus untuk disantap setelah berbuka. Panitia CIPC tentu menyanggupi permintaan kami.

photo
Salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, Tembok Besar Cina di Beijing, Cina, Jumat (22/3/2024). - (Republika/Kamran Dikarma)

Ketika berada restoran, saya duduk sendiri di meja. Saat sedang menunggu makanan kami disiapkan, saya sempat berpapasan pandangan dengan Salam Khan yang duduk di meja seberang.

Semacam kebetulan, kami tersenyum dan saling memberikan gestur jempol. Mungkin kami berdua sama-sama langsung mengingat pengalaman mendaki Tembok Besar Cina yang baru saja berlalu.

Perjalanan dan pendakian ke Menara 12 Juyongguan sudah tentu akan terpatri dalam ingatan. Sebuah pengalaman luar biasa bisa mendaki Tembok Besar Cina sambil berpuasa.

Terpopuler