REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR—Tiga mobil pemudik terbalik dalam kecelakaan terpisah di Jagorawi sepanjang Jumat (26/8) hingga Sabtu (27/8). Kecelakaan terparah menimpa rombongan pemudik asal Bogor tujuan Pagar Alam, Sumatera Selatan, yakni keluarga Arif.
Mobil Carry yang berisi 10 pemudik itu mengalami pecah ban di kilometer tujuh pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 13.30. Mobil yang melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba oleng ke bahu jalan.
Ban kiri yang pecah membuat mobil Carry tidak terkendali. Usaha sang sopir yang coba mengendalikan laju kendaraan tidak banyak membantu. Mobil pun terguling dan menyebabkan jatuhnya korban.
Tercatat dua orang penumpang yakni seorang ibu muda, Lela (21 tahun) beserta anaknya Abi (4 tahun) mengalami luka serius. Lela harus menjalani perawatan intensir di Rumah Sakit Keramat Jati akibat luka berat di bagian tangan dan kepala. “Kecelakaan ini tunggal akibat ban pecah,” ujar operator pengendali lalu lintas Tol Jagorawi, Maryadi ketika ditemui Republika, Sabtu (27/8).
Selang enam jam sebelum kejadian itu, sebuah mobil Toyota Xenia juga oleng dan menabrak sisi pembatas jalan. Berbeda dengan kejadian yang dialami Arif, peristiwa ini diakibatkan sopir yang mengantuk. “kejadiannya sekitar jam 07.00 pagi. Tapi tidak ada korban,” jelas Maryadi.
Dua mobil yang terguling itu menambah deretan kecelakaan di Jagorawi. Sehari sebelumnya, sebuah mobil juga terbalik sekitar Sentul. Mobil Suzuki Aventura yang dikemudikan Alfin Sinaga hilang kendali sebelum terguling di tengah jalur bebas hambatan, Jumat (26/7).
Beruntung dari tiga kecelakaan ini tidak ada korban tewas. “SDepanjang mudik memang terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban luka,” pungkas operator pengendali Jagorawi.