REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Tol Jagorawi mulai dipadati pemudik pada H-3 lebaran, sabtu (27/8). Kepadatan di Jagorawi tidak terlepas kemacetan di Cikampek. Para pemudik yang memiliki tujuan ke Jawa barat umumnya memilih jalur Jagorawi-Puncak sebagai alternative untuk menuju kampung halaman.

Dari pengamatan Republika, antrean dalam jumlah sedang terjadi di pintu tol cibubur. Mayoritas kendaraan adalah mobil pribadi yang penuh sesak oleh penumpang.

 Aroma mudik pun mulai terasa dengan banyaknya nkendaraan yang membawa muatan di atap kendaraan. Hal ini berbeda disbanding hari sebelumnya, di mana jalur ini hanya dipenuhi para pekerja tujuan Bogor.

]Walau mulai padat, Jagorawi bisa dilalui pengendara tanpa hambatan berarti. Antrean baru terjadi ketika memasuki pintu keluar Bogor maupun Ciawi. Menurut petugas patroli dari Polda Metro Jaya, AKP Banda, kepadatan masih dalam taraf normal. “kayaknya ini berbaur antara pemudik tujuan Bandung dengan wisatawan yang ingin berlibur akhir pecan ke puncak,” ujarnya ketika ditemui Republika di rest area Sentul.

 Volume kendaraan diprediksi makin meningkat pada malam hari. Ini karena banyak masyarakat komuter yang kembali dari Jakata menuju Bogor. Walau mulai padat, Jagorawi masih sangat ideal bagi para pemudik yang ingin mencari alternative dari kepadatan Cikampek dan Cipularang.

Kendaraan sendiri di tol Jagorawi masih bisa menempuh perjalanan dengan kecepatan rata-rata 100 kilometer per jam. Sedang jarak antarkendaraan mencapai 10 hingga 30 meter.