Nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh banyak sahabat termasuk istri beliau yakni Sayyidah 'Aisyah Radhiyallahu anha berkata bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat malam dengan jumlah rakaat yang tidak tetap.
Sholat malam hari ini berbeda jumlah rakaatnya dengan jumlah rakaat malam kemarin. Begitulah riwayat yang sampai kepada kita dari para ulama-ulama pengumpul hadits.
Karena itu, setidaknya ulama berselisih tentang jumlah rakaat sholat malam, baik itu di saat bulan puasa Ramadhan atau juga di luar Ramadhan.
عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ ، أَنَّهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي بِاللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً. ثُمَّ يُصَلِّي، إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ بِالصُّبْحِ، رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ
Sayyidah Aisyah Radhiyallahu anha berkata, "Rasulullah SAW sholat malam sebanyak 13 rakaat. Kemudian ia sholat sunnah (qabliyah) Subuh jika mendengar adzan subuh dengan ringan." (HR Imam Malik)
عن عائشة * قَالَتْ : مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا
غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً
Aisyah Radhiyalahu anha berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menambah lebih dari 11 rakaat sholat di bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan. (HR Imam Bukhari)
Dalam riwayat Imam al-Bukhari bahkan disebut...