Delapan Adab Sahur yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Sabtu 09 Mar 2024 06:05 WIB

Ilustrasi makan sahur. Foto: Republika Ilustrasi makan sahur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan berpuasa sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Agar tetap kuat menjalankan puasanya, Islam menganjurkan agar memulai puasa dengan makan sahur pada malam harinya. 

Apalagi di dalam makan sahur, terdapat keberkahan di dalamnya sebagaimana sabda Rasulullah saw. "Sahurlah kamu karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga

Agar makan sahur kita menjadi lebih berkah, berikut ini lima hal yang perlu diperhatikan ketika sahur.

Adab Sahur yang Dianjurkan Rasulullah SAW

1. Makan Sahur

Mereka yang hendak berpuasa disunnahkan untuk makan sahur terlebih dahulu sebelum berpuasa pada siang harinya. Karena pada siang hari, tubuh kita tetap beraktivitas sehingga membutuhkan energi.

Jika kita melewatkan makan sahur, maka tubuh akan mudah merasa letih, dan kelaparan. Bisa jadi memiliki niat untuk membatalkan puasa karena kehausan dan kelaparan di siang hari.

Sehingga agar tetap bisa khusyu dalam beribadah dan menjalankan beraktivitas, jangan lupa sahur sebagaimana anjuran Rasulullah saw. Dari Abu Said, ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda: "Sahur itu berkah. Janganlah kamu meninggalkannya, walaupun seseorang di antaramu sekadar meneguk seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat atas orang-orang yang sahur.” (HR Ahmad)

Selanjutnya...

Terpopuler