Delapan Adab Sahur yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Sabtu 09 Mar 2024 06:05 WIB

Ilustrasi makan sahur. Foto:

1

4. Tidak berlebihan ketika makan sahur

Makan sahur berlebihan dapat memudharatkan diri seseorang, yakni dapat menyebabkan sakit perut, berat mengerjakan ibadah, dan mungkin membuatnya tidur hingga waktu Zhuhur. Hal ini tentu bertentangan dengan hikmah puasa. Sebab, tujuan orang yang berpuasa adalah membiasakan diri untuk menahan lapar dan tabah.

Selian dapat menimbulkan masalah pencernaan, makan dan minum berlebihan juga sangat dibenci oleh Allah SWT.  "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf ayat 31)

5. Makan buah kurma

Rasulullah saw sangat menyukai buah kurma, bisa dikatakan bahwa buah kurma merupakan makanan favorit Rasulullah saw. Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk mengkonsumsi kurma pada saat berbuka puasa maupun pada waktu sahur. Maka tidak heran, ketika memasuki bulan suci Ramadhan, berbagai jenis kurma mulai banyak dipasarkan.

Rasulullah SAW bersabda "Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah kurma." (HR Abu Dawud).

Banyak penelitian yang membuktikan manfaat mengonsumsi buah kurma. Di antaranya memperbaiki sistem pencernaan, kandungan gula alaminya tidak akan membuat seseorang terkena diabetes namun justru meredakan stres, bahkan sebuah hadits menyebutkan mereka yang memakan 7 butir kurma setiap pagi maka akan terhindar dari racun dan sihir.

Dalam hadits shahih, diriwayatkan dari Sa'ad bin Abi Waqash, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَن تَصَبَّحَ كُلَّ يَومٍ سَبْعَ تَمَراتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ في ذلكَ اليَومِ سُمٌّ ولا سِحْرٌ.

"Siapa yang di setiap pagi harinya makan tujuh butir kurma ajwa, maka racun maupun sihir tidak akan mencelakakan dirinya pada hari itu." (HR. Bukhari)

Selanjutnya...

Terpopuler