Tips Ramadhan
Minum air sebanyak mungkin antara buka puasa dan sahur mengurangi risiko dehidrasi saat berpuasa. Berbuka puasa dengan elektrolit dan lemak sehat karena mengatur keseimbangan cairan sel dan akan membantu menghindari makan berlebihan saat berbuka puasa.
Makanan seimbang gula darah yang sehat adalah kunci puasa yang sehat selama Ramadhan. Coba dan pastikan sebagian besar makanan yang dikonsumsi memiliki semua makro utama. Makan dengan penuh perhatian dan mendengarkan kebutuhan tubuh untuk isyarat kenyang akan mengurangi tekanan pada sistem pencernaan tubuh dan memberi lebih banyak energi.
Makan dalam jumlah yang lebih kecil setelah puasa berfungsi sebagai strategi yang lebih baik untuk usus daripada makan makanan yang sangat besar sekaligus. Kurangi minuman berkafein karena memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.
Hindari mengonsumsi makanan olahan karena menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Konsumsi makanan inflamasi yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, penyerapan nutrisi yang buruk, dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
Latih aktivitas yang penuh perhatian perhatikan pikiran dan perasaan. Pikiran negatif akan membuat energi tubuh merasa terkuras. Berfokus pada pikiran positif tidak hanya akan memperlancar keseluruhan proses tetapi juga akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental.
Merayakan! Ini adalah bulan yang paling menggembirakan dan religius dalam setahun. Nikmati makanan bersama orang lain, tunjukkan niat baik, dan bersabarlah dengan tubuh sendiri dan interaksi dengan orang lain.