Inilah Keluhan Pemudik Balik tentang Terminal Bus Merak

Red: Heri Ruslan

Sabtu 25 Aug 2012 08:30 WIB

Terminal Bus Merak Terminal Bus Merak

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Sejumlah pemudik balik mengeluhkan sampah di terminal bus Merak, karena merusak keindahan, kebersihan, dan ketertiban.

"Seharusnya tempat pelayanan publik itu memberikan nuansa kenyamanan kepada penumpang bus," kata Rudi, pemudik yang bersama keluarganya hendak menuju Jepara, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan pihaknya berharap pengelola terminal bus Merak yang jaraknya hanya beberapa meter dari pelabuhan bisa menciptakan kebersihan dan keindahan.

Sebab kebersihan merupakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat khususnya pengguna jasa angkutan umum.

"Saya kira jika kondisi terminal penuh sampah tentu tidak memberikan kenyamanan," ujarnya.

Menurut dia dirinya mengeluhkan penumpukan sampah yang berada di lintasan menuju terminal Merak karena menimbulkan bau tak sedap.

Selain itu juga sampah berserakan dimana-mana akibat terbatasnya sarana tong sampah.

"Kami saat turun dari pelabuhan menuju terminal mencium bau tak sedap dari penumpukan sampah itu," katanya.

Begitu pula, Arman, pemudik yang hendak menuju Bandung mengatakan semestinya pengelola terminal bus menjaga kebersihan dan keindahaan karena banyak sampah berserakan juga di lintasan menuju terminal terlihat penumpukan sampah.

"Kami merasa terganggu saat melintasi ke terminal dari pelabuhan mencium bau tak sedap yang ditimbulkan oleh sampah itu," katanya.

Berdasarkan pantauan, penumpukan sampah terlihat di lintasan penumpang dari pelabuhan menuju terminal Merak, bahkan sampah itu berserakan dan belum diangkut petugas.

Selain itu juga sampah-sampah berserakan di sekitar terminal akibat terbatasnya tong sampah juga petugas kebersihan.

"Selama ini masalah kebersihan sudah ditangani oleh Dinas Kebersihan Kota Cilegon," kata salah seorang pegawai terminal Merak yang enggan disebutkan namanya.