REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG - Ongkos naik angkot (angkutan kota) di Tangerang berubah. Di salah satu angkot 07jurusan Malabar-Binong, surat edaran kenaikan tarif ini ditempel.
Surat dibuka dengan ucapan minal aidin wal faidzin di bagian kop. Selanjutnya berisi permohonan pemakluman penumpang karena tarif naik selama musim Lebaran.
Penyesuaian tarif berlaku sejak 28 Agustus-3 September 2011. Surat ini ditandatangani oleh pengurus Andi, dan perwakilan sopir angkot 07, Bodong Pahri dan Daud Cieuli.
Supranto, sopir 07 yang ditumpangi Republika, mengatakan beberapa penumpang protes atas hal ini. Tapi, dia juga berharap pemakluman karena sopir tidak dapat THR (Tunjangan Hari Raya).
"Namanya juga manusia, kan beda-beda. Kalo dikasih syukur, nggak dikasih ya sudah," ujarnya kepada Republika, Jum'at (2/9).
Tarif naik sekitar Rp 500 untuk setiap jurusan. Tarif jarak dekat dipukul rata Rp 2.000. Rute angkot 07 adalah Malabar-Harapan Kita-Sari Bumi-Villa-Lippo-Binong.
Selain angkot 07, angkot yang juga naik tarifnya adalah angkot R19 jurusan Perum-Serpong. Ketika salah satu penumpang minta kembalian yang kurang, supir hanya berdalih "tarif lebaran" dan langsung tancap gas.