REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Hingga sehari setelah Lebaran (H+1), korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan ledakan mercon/petasan mendominasi pasien masuk yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo, Surabaya. Pada Jumat (2/9) telah tercatat 12 pasien yakni lima pasien korban ledakan mercon dan sembilan pasien korban lakalantas.
Kepala Instalasi Rawat Darurat RSU Dr Soetomo Surabaya, Urip Murtedjo, mengatakan semua korban merupakan pasien rujukan dari luar kota. Diakuinya, jumlah pasien itu tidak signifikan. Hanya saja, masih berpotensi bertambah.
“Sampai saat ini jumlahnya memang masih 14 orang. Namun, jumlah ini berpotensi mengalami peningkatan di akhir puncak arus balik nanti,” ujarnya, Jumat.
Sebelumnya selama Ramadhan, sudah ada delapan pasien yang dirawat akibat letusan mercon atau petasan. Dia mengatakan pihaknya telah menerima pasien letusan petasan sejak hari pertama Ramadhan. Pasien tersebut bernama Fikri (11 tahun), warga Surabaya, yang mengalami luka pada matanya. Sejak itu, pasien yang mengalami luka akibat letusan petasan terus bertambah. Luka terbanyak yang diderita pasien yakni erosi retina atau luka pada mata.