REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Wali Kota Bandung, Dada Rosada, menilai selama Ramadhan hingga malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah, kota tersebut masih aman dan kondusif.

"Menurut pandangan dan pantauan saya selama Ramadhan ini, Bandung kondusif dan tidak ada permasalahan yang terjadi antar agama di kota ini. Semuanya aman dan terkendali," kata Dada, di Bandung, Rabu (31/8).

Dada mengatakan bahwa Bandung kota agamis. Karena itu, tidak ada alasan bagi umat agama untuk melakukan pertikaian atau perselisihan. Sebab, semua agama dianggap sama pentingnya dan keberadaannya pun tidak pernah dianggap sebelah mata.

"Dengan Bandung agamis, kota ini bisa kondusif dan tidak akan ada perpecahan antar umat agama atau etnis apalagi ditambah dengan adanya deklarasi sancang," jelasnya.

Ia menyimpulkan keadaan masyarakat atau kota Bandung hingga saat ini tidak ada masalah. Meski kemarin ada pengunduran atau penetapan waktu lebaran yang sedikit membuat warga kecewa, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh pada kondusifitas kota tersebut.

Menurutnya, bulan Ramadhan yang telah dilewati semoga bisa menjadikan atau memberikan efek pada warga dan pemerintah untuk sama-sama menuju lebih baik.

"Di Hari Raya Idul Fitri ini, bukan hanya semarak pesta saja,'' kata. ''Tetapi, yang lebih baik ialah melakukan evaluasi dan membenah diri agar kebaikan-kebaikan yang kita lakukan selama Ramadhan bisa kita lakukan juga di bulan-bulan biasanya."