Shalat Ied di Pantai Dibatalkan

Red: Didi Purwadi

Rabu 31 Aug 2011 07:00 WIB

Shalat Idul Fitri (ilustri) Foto: www.muslimdaily.net Shalat Idul Fitri (ilustri)

REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, membatalkan pelaksanaan shalat Ied di Anjungan Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju pada Rabu (31/8) ini.

"Karena situasi tidak memungkinkan untuk menggelar shalat Ied di anjungan Pantai Manakarra Mamuju. Akibat lapangannya becek, maka shalat Ied di Pantai Manakarra Mamuju dibatalkan dan dialihkan untuk digelar di Mesjid Raya Suhada Mamuju," kata Ketua PHBI Kabupaten Mamuju, Syarifuddin Husain.

Hujan, yang mengguyur Kota Mamuju sejak Selasa (30/8) sore hingga malam dini hari tadi, membuat anjungan pantai Manakarra Mamuju menjadi becek. Sehingga, tempatnya tidak layak digunakan untuk menggelar shalat Ied lebaran Idul Fitri 1432 hijriah.

''Oleh karena itu, pelaksanaan shalat Ied Mamuju akan digelar di Mesjid Raya Suhada Mamuju,'' katanya. ''Itu akan menjadi lokasi shalat para pejabat pemerintah di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar dan lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju seperti Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan Bupati Mamuju Drs Suhardi Duka MM.''

Kapasitas tempat Shalat Ied lebih kecil dibandingkan jumlah umat Muslim di Mamuju yang akan melaksanakan shalat Ied. Jumlahnya diperkirakan akan mencapai 30.000 orang. Sementara, kapasitas Mesjid Raya Mamuju hanya mampu menampung jemaah hingga 10.000 orang.

Itu berbeda dengan Anjungan Pantai Manakarra Mamuju yang dapat menampung jemaah lebih banyak dari itu. "Karena kapasitas Mesjid Raya Suhada Mamuju lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah ummat Islam di Mamuju, maka PHBI di Mamuju meminta kepada seluruh pengurus Mesjid di Mamuju dapat menggelar pelaksanaan shalat Ied untuk memecah jumlah jemaah agar semuanya dapat melaksanakan shalat Ied di Mesjid masing-masing," katanya.

Terpopuler