Bom Molotov Ditemukan Dalam Rombongan Takbiran

Red: Didi Purwadi

Rabu 31 Aug 2011 06:40 WIB

Takbiran Keliling (ilustrasi) Foto: Republika/Prayogi Takbiran Keliling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Petugas Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Jakarta Timur memburu pemilik bom molotov yang ditemukan pada kendaraan rombongan takbir keliling di perempatan Jalan Otista Raya, Jatinegara.

"Saat ini belum ada yang mengaku pemilik bom molotv tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar.

Berdasarkan keterangan saksi yang diamankan, sembilan bom molotov tersebut diduga milik seseorang warga Cawang, Jakarta Timur. Perwira menengah kepolisian itu menuturkan petugas mengamankan 16 orang penumpang bus Mayasari Bakti bernomor polisi B-7627-BK yang membawa molotov.

Selain itu, petugas juga menyita sembilah celurit, enam bilah samurai, sembilan molotov, dua busur panah besar, dua busur panah kecil, enam anak panah besar dan 20 anak panah kecil. Baharudin menjelaskan rombongan penumpang bus jurusan Cawang-Grogol tersebut berencana merayakan malam takbiran di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Pengakuan saksi tidak mengenal dengan pemilik bom molotov tersebut," ujar Baharudin.

Sebelumnya, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polrestro Jakarta Timur menghentikan sebuah bus Mayasari Bakti karena penumpangnya naik pada bagian atas bus di perempatan Jalan Otista Raya, Jatinegara.

Kemudian petugas menemukan sejumlah senjata tajam dan sembilan bom molotov di bawah tempat duduk.

Saat ini, petugas Polrestro Jakarta Timur masih memeriksa 16 orang saksi dan mencari pemilik bom molotov tersebut.

Polda Metro Jaya mengerahkan 18.444 personil guna mengamankan Operasi Ketupat sejak 23 Agustus-8 September 2011. Polda Metro Jaya juga mendapatkan bantuan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebanyak 1.600 orang, petugas Dinas Perhubungan (800 orang) dan Pemadam Kebakaran (157 unit).

Terpopuler