4.000 Kendaraan per Jam Lintasi Karawang

Red: Heri Ruslan

Jumat 17 Aug 2012 05:51 WIB

 Arus pemudik dengan sepeda motor memasuki perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/8).  (Aditya Pradana Putra/Republika) Arus pemudik dengan sepeda motor memasuki perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,  KARAWANG -- Lebih dari 4.000 kendaraan per jam melintasi jalur Pantura wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menuju Jawa Tengah pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, Kamis.

"Sesuai dengan penghitungan manual yang kami lakukan, paling sedikit kendaraan yang melintasi jalur Pantura Karawang menuju Jawa Tengah mencapai dua ribu per jamnya hingga lebih dari empat ribu kendaraan," kata El Rahmat, seorang petugas Posko Penghitungan Manual Balonggandu, Dinas Perhubungan Jawa Barat, di Karawang Kamis malam.

Dikatakannya, umumnya para pemudik yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah banyak yang melintasi jalur Pantura pada pagi dan malam hari.

Sesuai dengan penghitungan manual yang dilakukan, kata dia, pada H-3 lebaran ini selama pukul 8.00-9.00 WIB, telah melintas kendaraan berbagai jenis sebanyak 4.194 dan sebanyak 4.312 unit kendaraan yang melintasi jalur Pantura pada pukul 9.00-10.00 WIB.

Selanjutnya pada pukul 10.00-11.00 WIB, kendaraan sepeda motor, kendaraan pribadi, bus dan kendaraan jenis lain yang melintasi jalur Pantura menurun, sebanyak 2.985 unit kendaraan.

Kemudian kendaraan yang melintas itu meningkat kembali mulai 13.00-14.00 WIB, yakni mencapai 3.830 unit kendaran berbagai jenis.

"Pada Kamis sore hingga tengah malam, kendaraan pemudik menuju Jawa Tengah dan sekitarnya yang melintasi jalur Pantura diperkirakan akan teus mengalami peningkatan," kata dia.

Pantauan ANTARA, sepanjang H-3 lebaran pada Kamis siang hingga petang, arus lalu lintas jalur Pantura Karawang-Subang padat lancar. Akibat kepadatan kendaraan itu, kondisi arus lalu lintas sepanjang jalur Pantura Karawang-Subang itu menjadi rawan macet.

Kemacetan panjang akan terjadi jika terdapat kendaraan mogok di jalur tersebut seperti yang terjadi pada Kamis siang.