REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Arus mudik dari Bali ke Pulau Jawa, Kamis (16/8) semakin padat. Bahkan penumpukan kendaraan di pintu keluar Pulau Bali itu semakin mengukar sampai ke luar areal parkir pelabuhan. Bahkan saking melonjaknya kendaraan yang mengantre, para pemudik harus rela mengantre berjam-jam lamanya.
"Saya mengantre sampai lima jam. Tiba di Gilimanuk pukul 00.00 wita, namun baru bisa menyeberang pukul 05.00,k" kata Sutar asal Solo, Jawa Tengah.
Pengusaha kargo yang tinggal di Denpasar itu menyebutkan, sengaja memilih perjalanan malam hari, dengan asumsi bisa lebih lancar. Namun ternyata di Gilimanuk harus mengantre," katanya.
Sementara itu pemudik lainnya, Imam Syamsudin mengatakan sudah menyadari kalau mudik di malam hari lebih padat ketimbang siang hari. Tapi sebutnya, itu masih lebih baik ketimbang berangkat disiang hari karena cuacanya lebih panas.
"Kalau malam hari walau sambil menunggu, masih enak karena masih bisa makan dan minum. Kalau siang kan harus berpuasa," kata laki-laki asal Lamongan itu.(aas)