REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Posko Mudik Lebaran Jasa Marga di gerbang Tol Cikopo ‘payah’. Posko yang semestinya banyak menyajikan informasi terkait dinamika arus lalulintas mudik dan balik Lebaran di ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek ini minim informasi.
Posko ini terkesan tidak siap untuk membantu memberikan informasi seputar arus mudik dan arus balik Lebaran kali ini. Pasalnya tak ada satupun petugas yang bisa melayani kebutuhan informasi seputar ruas aktivitas lalulintas di tol ini.
Berdasarkan pantauan Republika Online, setiap hari posko yang berada di gerbang Cikopo ini kerap sekali lengang. Tak hanya itu, monitor CCTV yang bisa dimanfaatkan untuk memantau sejumlah titik ruas jalan tol --sepanjang 72 kilometer-- ini juga tak berfungsi dengan baik. Dari 16 tampilan visual CCTV di jalan tol ini hanya dua monitor yang efektif. Yakni monitor untuk KM 72 di gerbang Cikopo serta KM 66 di sekitar gerbang Dawuan. Sementara ke-14 layar monitor lain terus mengalami gangguan koneksi.
Belum lagi dengan statistik jumlah kendaraan yang masuk ataupun keluar melalui gerbang tol ini juga tidak di-update sebagai mana mestinya. Sejak tiga hari terakhir data statistik ini masih stagnan sampai dengan data H+1 Lebaran.
Minimnya akses informasi ini sangat dikeluhkan sejumlah wartawan yang tengah bertugas memantau arus mudik dan arus balik di jalan tol ini. Pasalnya mereka masih kesulitan untuk menggali informasi dari pihak yang berwenang dalam operasional jalan tol ini.
"Sudah gitu, kalau ingin mencari petugas yang bisa memberi informasi soal situasi Tol Cikampek ini selalu dijawab sibuk," tutur Ani, salah seorang reporter harian nasional yang bertugas meliput di gerbang Tol Cikopo.