REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - PT Kereta Api Indonesia selama arus mudik dan balik Lebaran (Idhul Fitri) 1432 Hijriah, mengoperasikan sebanyak enam gerbong kereta rel diesel Bumi Geulis tujuan Sukabumi menuju Bogor.
"Selama arus mudik dan balik ini kami mengoperasikan enam gerbong KA untuk mengantipasi jika terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan," kata Kepala Stasiun KA Utama Sukabumi, Budi Mulyana kepada wartawan, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (29/8).
Ia menjelaskan bahwa untuk normalnya kereta rel diesel (KRD) Bumi Geulis hanya mengoperasikan empat gerbong saja untuk mengangkut maksimal 250 orang. Tetapi pada arus mudik dan balik Lebaran 2011 ini pihaknya sengaja meminta kepada pihak KAI dapat mengoperasikan dua gerbong cadangan.
Langkah tersebut, katanya, sebagai langkah antisipasi pihaknya menyambut pemudik.
"Dibandingkan hari-hari biasa ada kenaikan jumlah penumpang sekitar 20 persen, namun angka tersebut belum pasti karena belum dihitung secara detailnya," tambahnya.
Pihaknya memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi setelah Lebaran, karena akan banyak warga Sukabumi yang ingin berlibur ke Bogor selama cuti bersama dan libur Lebaran.
Tetapi pihaknya tidak akan menambah jumlah gerbong menjadi delapan gerbong seperti yang dilakukan pada tahun 2010, karena dua gerbong cadangan tidak bisa dipergunakan.
Ia menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi tindak kejahatan di atas kereta api, pihaknya sudah menugaskan tujuh orang personel keamanan untuk antisipasi dan dan pengamanan di atas gerbong.
"Kami pun mengimbau kepada para penumpang untuk berhati-hati dengan barang bawaannya," demikian Budi Mulyana.