Sepanjang Mudik di Sukabumi, Sudah Tujuh Nyawa Melayang

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad

Senin 29 Aug 2011 18:32 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Jumlah pemudik yang meninggal dunia sepanjang arus mudik di jalur Sukabumi terus bertambah. Dari H-7 hingga H-2, jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia sebanyak lima orang.

Data Polres Sukabumi menyebutkan, kasus kecelakaan lalu lintas dari sepanjang H-7 hingga H-2 di Sukabumi cukup tinggi yakni delapan kasus. Lokasi kecelakaan kebanyakan di jalur utara Sukabumi yang merupakan jalan utama mudik.

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Indra Setiawan mengatakan, selain lima meninggal, tujuh orang lainnya menderita luka berat dan ringan. "Kecelakaan akibat kelalaian pengendara sepeda motor," cetus dia.

Ditambahkan Indra, para pengendara sepeda motor terkadang melanggar rambu-rabu lalu lintas. Diantaranya mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalur rawan kecelakaan dan tidak menyalakan lampu kendaraan di siang hari.

Indra mengakui mayoritas kendaraan yang melintas adalah sepeda motor. Hal itu menyebabkan potensi kecelakaan yang menimpa jenis kendaraan tersebut menjadi lebih besar.

Di sisi lain Indra mengungkapkan, arus mudik di Sukabumi sudah mengalami penurunan dibandingkan masa puncaknya H-3 lalu. Saat ini jumlah kendaraan roda dua yang melintas hanya sebanyak 300 unit per jam, sebelumnya pada H-3 mencapai 700 unit kendaraan per jam.