REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA - Padalarang memang bukan lagi menjadi jalur prioritas bagi para pemudik yang akan menuju Bandung. Keberadaan jalan Tol Cipularang sejak enam tahun silam, setidaknya telah mengurangi pemanfaatan jalur penghubung kota Jakarta dengan kota Bandung lewat jalur tengah ini.
Meski demikian, bukan berarti jalur Purwakarta- Padalarang tak lagi menjadi titik penting pengamanan arus mudik lebaran, selain jalur- jalur lain di wilayah Provinsi Jawa barat yang selama ini menjadi titik simpul kemacetan.
Meski jumlah pemudik yang menggunakan jalur Purwakarta- Padalarang ini kian berkurang, ruas jalan ini tetap harus diwaspadai. Jalur didominasi oleh tanjakan dan tikungan tajam, karena terletak di kawasan berkontur perbukitan memiliki karakter rawan kecelakaan lalulintas.
Berdasarkan pantauan Republika Online, aparat dan instansi pemangku kebijakan di wilayah jalur Purwakarta- Padalarang sepertinya telah mengabaikan persoalan ini. Di sepanjang ruas jalan ini, keberadaan petugas Polisi lalulintas sangat minim.
Seperti Posko Pengamanan Mudik Lebaran yang ada di tikungan tajam depan Kantor PT Perkebunan Nusantara VIII, Pangleujar yang masuk di wilayah Desa Kawasan Desa Pangleujar, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Di lokasi Posko pengamanan mudik Lebaran ini hanya dijumpai lima orang anggota Pramuka. Meski bukan berseragam polisi lalulintas, mereka sigap memberikan aba - aba dan petunjuk kepada para pengguna jalan yang melintas agar lebih waspada dan berhati- hati.
Empat orang Pramuka dan seorang Pembina ini berasal dari Saka Bhakti Husada, Kecamatan Cikalong Wetan. Selama H-7 hingga H-2 Lebaran sedikitnya 30 Penggalang dan Penegak Pramuka diterjunkan di titik kerawanan.
Keterlibatan Pramuka dalam pengamanan arus mudik Lebaran ini atas inisiatif Pembina Ranting mereka. Pasalnya sepanjang calur Cikalong Wetan ini merupakan jalur rawan kecelakaan lalulintas. Sementara tak banyak petugas kepolisian yang ditempatkan di titik- titik kerawanan, baik kecelakaan maupun kemacetan arus lalulintas.
Selama arus mudik berlangsung di kawasan ini, peran para Pramuka ini sangat penting. Setiap hari, mereka menjaga Posko dan mengamankan jalan mudik lebaran ini mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Keterbatasan jumlah personel kepolisian di lapangan, setidaknya masih terbantu oleh semangat dan kepedulian para Pramuka di wilayah Kecamatan Cikalong Wetan ini.
#1
#2
#3
#4
#5
