Menhub Tinjau Kesiapan Mudik di Jateng

Rep: Faizal Reza/ Red: cr01

Ahad 21 Aug 2011 14:33 WIB

Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Foto: Republika/Tahta Aidilla Menteri Perhubungan Freddy Numberi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Menteri Perhubungan Freddy Numberi meninjau kesiapan arus mudik di Jawa Tengah, Sabtu (20/8). Menteri meninjau sarana kereta api, kapal laut, dan ruas jalan raya.

"Secara garis besar, semua sudah siap," ujar Freddy kepada wartawan. Ia berharap agar seluruh pemudik dapat kembali ke kampung halaman dengan selamat.

Meski mudik dengan motor cukup berbahaya, namun pemerintah telah menyiapkan sarana penunjangnya. Namun ia berharap agar pemudik sepeda motor mengganti alat transportasinya dengan menggunakan bus atau kereta api.

Berdasar keterangan yang didapatnya dari Menteri Pekerjaan Umum, jalan Pantura dinilainya sudah cukup baik. Meski masih ada perbaikan di beberapa titik, namun Freddy berpendapat semua sarana prasarana mudik sudah siap digunakan.

Terkait persiapan mudik melalui jalur laut, dua perusahaan pelayaran di Semarang telah mendapat dispensasi dari Dijen Kelautan untuk menambah muatan. Penambahan muatan hingga mencapai 15-30 persen. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), dan PT Dharma Lautan Utama (DLU).

"Dispensasi ini untuk menampung lonjakan penumpang yang mencapai 3-5 persen," kata Manajer Usaha PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Semarang, Akhmad Sadikin.

Ia memperkirakan, lonjakan terjadi sejak H-7 Lebaran. Akhmad menjelaskan, dispensasi hanya diperuntukkan untuk kapal kelas ekonomi. Tahun lalu, PT Pelni Semarang juga mendapat dispensasi kelebihan muatan sekitar 15-20 persen.

Pemberian dispensi terhadap PT Pelni diakui Akhmad karena pihaknya dapat menjamin sarana prasarana keselamatan penumpang. "Sekoci, air minum, air mandi, baju pelampung, semua tersedia cukup," akunya.

Contoh kapal Pelni yang mendapat dispensasi kelebihan muatan adalah KM Sinabung dan KM Lawit. KM Sinabung yang melayani rute Semarang-Makasar mendapat tambahan 746 penumpang. Total kapal ini menampung 2.528 penumpang. Sedang KM Kawit melayani rute Semarang-Sampit. Kapal ini mendapat tambahan 278 penumpang, sehingga total menampung 1.198 penumpang.

Terpopuler