Pihaknya dalam pemasaran ini juga memperbanyak relasi, selain memiliki gerai untuk penjualan di bulan suci Ramadhan ini.Bahkan, pelanggannya ada yang dari luar kota hingga Jakarta dan kota di luar Kalimantan lainnya.
"Sampai ke Malaysia juga, biasa kan ada yang mau pulang, ingin bawa wadai khas Banjar, pesan sesaat sebelum pesawatnya berangkat," katanya.
Pembuatan wadai khas Banjar ini tidak hanya di bulan Ramadhan saja, sebab di hari biasa banyak acara-acara yang memesan produknya."Acara rapat kantor dan sebagainya, biasa banyak memesan, kita buatkan," katanya.
Dia mengaku, dalam menggeluti usaha kuliner ini, hampir tidak ada kendala yang berat, istilah jatuh bangun."Jadi datar-datar saja usaha yang kami geluti hingga puluhan tahun ini," katanya.
Kekayaan khas kuliner Nusantara, termasuk di saat Ramadhan, salah satunya adalah "wadai ceper" khas Banjar, KalimantanSelatan buatan Bu Hj Atus. Ini, menjadi kekayaan yang menambah kekayaan dan keragaman khazanah budaya di Indonesia.