Cerita Dokter yang Sering Lupa Berbuka Tepat Waktu

Red: Agung Sasongko

Rabu 21 Apr 2021 05:20 WIB

Dokter mengenakan masker (ilustrasi). Foto:

1

Di UEA, dokter tinggal bersama rekan-rekannya dari rumah sakit. "Kami mendapatkan paket Iftar dari rumah sakit. Saya makan kurma, buah-buahan, biryani, atau ayam ketika saya punya waktu untuk berbuka puasa. Kami juga dapat paket sahur," ujarnya.

 

Saat Pullippat tidak sedang bekerja, dia menghabiskan tiga jam setiap hari di gym. "Jika saya tidak pergi ke gym setiap hari, saya akan menjadi gila. Bahkan jika saya selesai bekerja pada jam 8 malam, saya pergi ke gym jam 10 malam dan tetap di sana sampai jam 1 pagi. Itu penghilang stres terbesar saya," imbuhnya.