Ketika harus berjibaku di lingkungan dengan tingkat stres tinggi di rumah sakit darurat, Pullippat hanyalah manusia yang juga memiliki rasa rindu yang mendalam pada keluarga dan tanah kampungnya di Kerala. Ia telah menikah, dan dikaruniai anak laki-laki berusia 3 tahun.
"Istri saya bekerja di pemerintahan di bidang forensik. Tidak mungkin jika dia meninggalkan pekerjaannya sekarang," kata dia.
Pullippat juga merindukan makanan lezat yang disiapkan orang tuanya untuk buka puasa selama Ramadhan. Ia menuturkan, selama di kampung halaman, tidak pernah ada kekurangan makanan selama buka puasa di rumah.
"Ibu saya akan membuat banyak makanan ringan, dan makanan tradisional serta buah-buahan. Juga ayah saya yang seorang koki. Dia akan membuat irisan daging, sup sayuran buatan sendiri, dan samosa. Saya sangat merindukan Ramadhan bersama mereka," ucap Pullippat.