Muslim New York Bahagia Menyambut Ramadhan

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko

Jumat 09 Apr 2021 05:55 WIB

Seorang pengacara untuk kantong Muslim Islamberg berdoa di sebuah masjid di Tompkins, New York. Muslim Amerika memiliki sejarah 400 tahun yang lalu Foto:

1

Majlis Ash-Shura-Islamic Leadership Council of New York, sebuah organisasi payung untuk 90 masjid dan organisasi lain baru-baru ini merilis pedoman tarawih Covid-19.

"Banyak masjid telah dibuka untuk sementara waktu dan mengikuti aturan menjaga jarak, menggunakan masker, menjaga jarak sosial, dan pedoman dasar CDC," kata Manajer Proyek di Majlis Ash-Shura, Lamiya Khandaker. 

"Tapi tarawih adalah momen jumlah jamaah di masjid meningkat, banyak masjid bingung tentang apa yang harus dilakukan dan tidak memiliki kapasitas untuk menangani banyak orang," jelas Khandaker.

Khandaker percaya pedoman itu adalah langkah menuju hari ketika semua masjid akan dibuka kembali sepenuhnya.

"Islam memberi tahu kita bahwa kita harus tetap optimis dan kita harus tetap teguh melalui kesulitan. Itu adalah sesuatu yang wajib bagi kami, tidak peduli seberapa buruk hal itu terjadi. Allah memerintahkan kita sebagai komunitas Muslim untuk tidak pernah putus asa, tidak pernah kehilangan iman," jelasnya. 

Terpopuler