REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Umair Saad begitu bersemangat menyambut bulan suci Ramadhan. Dibayangkanlah rutinitas Ramadhan yang padat.
Semisal, berbuka puasa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan shalat Tarawih bersama dan sahur. Tahun lalu, hal tersebut urung terlaksana lantaran pandemi covid-19 memaksa masjid ditutup. Kerumunan dilarang.
Saad menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Dia memimpin shalat wajib, sementara putranya memimpin sholat tarawih.
"Saad menunggu tahun berikutnya untuk keadaan normal," kata keponakannya, Sara Mohamad, dilansir dari laman Religion News Service, Kamis (8/4).
Pada bulan Desember, Saad mengalami serangan jantung dan meninggal pada usia 57 tahun. Keluarganya berduka karena dia tidak bisa mengikuti Ramadhan tahun ini.
"Dia (Saad) selalu menjadi salah satu orang pertama di masjid,” kata Mohamad.
Baca juga : Pengajian Ketua Komisi Dakwah MUI di Pelni Dibatalkan