REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan saat pandemi Covid-19 masih melanda. Meski demikian, umat Islam diseru tetap menyambut Ramadhan dengan gembira karena Ramadhan adalah bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan Ghani menyeru umat Islam tetap gembira menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Ia menyampaikan, saat menyambut Ramadhan, Nabi Muhammad SAW menyampaikan sesungguhnya bulan agung dan penuh berkah telah menaungi kalian.
Di bulan Ramadhan diturunkan Alquran. Di dalam Ramadhan juga ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, itu tanda Allah dan Rasulullah SAW memuliakan Ramadhan.
"Karena itu umat Islam harus tetap menyambut, menghormati dan memuliakan Ramadhan dengan sebaik baiknya," kata Kiai Ghani kepada Republika.co.id, Rabu (7/4).
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini mengingatkan, Ramadhan tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sementara, umat Islam diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan dan disunnahkan melakukan qiyamul lail.
Baca juga : Kemenag Izinkan Tarawih di Masjid dengan 50 Persen Jamaah
Saat Ramadhan, qiyamul lail dilakukan di masjid, sholat tarawih juga di masjid. Sehubungan dengan itu, umat Islam diimbau tetap melaksanakan ibadah wajib dan sunnah.