REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bulan Ramadhan dimaknai warga Muslim Inggris sebagai bulan yang penuh hikmah dan kesederhanaan. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan 'Tenda Ramadhan' yang diprakarsai salah seorang mahasiwa dari Universitas London, yakni Omar Salha.
Awalnya acara tersebut hanya untuk para mahasiswa dan mahasiswi yang tinggal jauh dari keluarga. Pada tahun 2011 tersebut, panitia acara mulai mengundang para tuna wisma dan warga non-Muslim untuk ikut berbuka puasa bersama.
Kini, acara buka puasa bersama tersebut dikunjungi berbagai bangsa, etnis, tradisi, dan budaya berbaur menjadi satu dan sambutan hangat dari warga Muslim di Inggris. Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Inggris, yakni Nizma Agustjik mengaku tertarik untuk hadir pada gelaran unik tersebut.