Dengarkan Dongeng Saat Mudik? Singgahlah di Posko Ramah Anak

Rep: MG05/ Red: Dewi Mardiani

Senin 13 Aug 2012 18:50 WIB

Anak-anak mendengarkan cerita dari pendongeng. Foto: dompet dhuafa Anak-anak mendengarkan cerita dari pendongeng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Petugas Perlindungan Anak (Satgas PA) bersaa beberapa pihak membentuk tim untuk Posko Ramah Anak selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1433 Hijriah. Posko ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan pada anak-anak saat menjalani mudik bersama orang tuanya.

"Bersama tim, kami akan membuka posko-posko mudik ramah anak. Posko akan berada di titik-titik arus mudik. Di posko ini nanti anak-anak akan mendapatkan hiburan dari para pendongeng, ada juga pemeriksaan kesehatan bagi anak. Pokoknya memastikan anak menjalani mudik ini dengan senang, tidak tertekan," ujar Kepala Sekretariat Satgas PA, Ilma Sovri Yanti, di Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (13/8).

Satgas PA bekerja sama dengan banyak pihak untuk mewujudkan ini. Beberapa pihak yang terlibat, di antaranya, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kemensos, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), SOS Childrean's Villages Indonesia, Gugah Nurani Indonesia, Dompet Dhuafa, Pos Advokasi dan Kepedulian Terhadap Anak (PAKTA), MPS PP Muhammadiyah, Child Center Indonesia, Dongen Cerian Magemen, dan Kampung Dongeng (KADO).

Satgas PA juga akan melakukan Roadshow Dongeng Ceria dan Orasi Mudik Ramah Anak.  "Untuk Roadshow dimulai pada Selasa, 14 Agustus di stasiun Senen, Rabu, 15 Agustus di Kampung Rambutan, dan di Dermaga Tanjung Priok, Kamis 16 Agustus. Acara ini berisi Talkshow dan dongeng untuk anak-anak. Kami juga akan mensosialisasikan kepada orang tua tentang pentingnya keamanan dan kenyaman anak saat mudik," kata Ilma.

Ilma  menambahkan semua pihak harus ikut juga berperan dalam program mudik ramah anak ini. " Mulai dari masyarakat, penyedia jasa transportasi, sampai pemerintah harus memperhatikan hak-hak anak. Jangan sampai anak menjadi trauma dengan perjalanan mudik ini," tegasnya.

Terpopuler