Jelang Lebaran, Kriminalitas di Bogor Meningkat

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: cr01

Ahad 28 Aug 2011 14:28 WIB

Para pelaku kriminal dijaga oleh Polisi saat ekpose tindak kriminal tahun 2011 di Mapolres Bogor, Cibinong, Jabar. Foto: Antara/Jafkhairi Para pelaku kriminal dijaga oleh Polisi saat ekpose tindak kriminal tahun 2011 di Mapolres Bogor, Cibinong, Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Aksi kriminalitas selama bulan suci Ramadhan cenderung meningkat. Hal ini disebabkan kebutuhan masyarakat yang meningkat khususnya menjelang lebaran dan kebiasaan konsumtif masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iman Imanudin, Ahad (28/8). "Menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak warga yang pergi ke tempat-tempat terbuka, seperti Mall dan Pasar sambil membawa uang dalam jumlah banyak. Kebiasaan konsumtif ini memberi peluang bagi para pelaku kriminalitas," ujarnya.

Iman mengungkapkan, Polres Bogor Kota sudah menerima beberapa laporan mengenai kasus kriminalitas di jalan seperti pencurian kendaraan bermotor, pencopetan, pemalakan, dan penjambretan. Namun dia tidak bisa memastikan jumlah persis laporan yang masuk. "Yang jelas kecenderungannya meningkat," katanya.

Laporan kriminalitas tertinggi ada di kawasan Bogor Tengah. Hal ini lantaran mayoritas warga Kota Bogor beraktifitas di kawasan ini. Guna mencegah bertambahnya korban, Iman meminta warga yang hendak pergi ke mall maupun pasar, senantiasa berhati-hati.

 

Dia juga mengimbau warga agar tidak memarkir kendaraan sembarangan dan memasang kunci pengaman tambahan. Warga juga diminta untuk tidak menonjolkan harta berharga milik mereka saat berbelanja. "Ini untuk mempersulit kerja kriminal para pencuri," katanya.

Selain tindak kriminal jalanan, Polres Bogor Kota juga menerima laporan pencurian maupun pembobolan rumah yang ditinggal mudik pemiliknya. Laporan yang masuk ke Polres Bogor, sudah ada tiga rumah yang menjadi korban. Terkait dengan hal tersebut Iman mengimbau warga yang hendak mudik untuk senantiasa memerhatikan keamanan diri, harta benda, dan lingkungannya.