Komisi V DPR Sidak Bandara Soekarno-Hatta

Rep: Anita Puspitasari/ Red: cr01

Ahad 28 Aug 2011 12:54 WIB

Satu keluarga pemudik saat memasuki ruang tunggu Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (27/8). Foto: Republika/Amin Madani Satu keluarga pemudik saat memasuki ruang tunggu Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG – Anggota Komisi V DPR melakukan sidak ke terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soeta). Dari hasil tinjauan, terminal 1B dan 1C dinilai sudah tidak layak.

"Kondisi kelayakan di terminal 1B dan 1C sudah sangat kurang. Kapasitasnya sudah melebihi daya tampung yang seharusnya hingga hampir tiga kali lipat," ungkap anggota komisi V DPR, Nusyirwan Soejono, Ahad (28/8).

Nusyirwan sendiri meminta kepada pihak pengelola agar kepadatan di terminal 1B dan 1C diurai, yaitu dengan memindahkan maskapai ke terminal lain. Selain dengan memindahkan maskapai penerbangan, pihak pengelola yaitu PT Angkasa Pura II juga diminta untuk memperbesar terminal agar penumpang bisa lebih nyaman. "Selain kapasitas yang sudah tidak memadai, pemeliharaannya juga tidak bagus," tambah Nusyirwan.

Sementara itu, pengelola bandara mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan perbaikan khususnya untuk terminal 1. Namun mengurai kepadatan terminal dengan cara memindahkan maskapai ke terminal yang berbeda dinilai sangat sulit. Untuk itu, pihak bandara berjanji untuk segera melakukan renovasi dan pengembangan Bandara Soeta pada awal 2012.

"Untuk renovasi terminal 1, kami harap pada akhir 2012 sudah selesai, jadi penumpang bisa segera mendapat fasilitas yang lebih nyaman," terang Deputi Senior Manajer Bandara Soeta, Mulya Abdi.

Rencananya, Angkasa Pura II juga akan membangun terminal baru, yaitu terminal 4. "Nantinya terminal 4 akan digunakan sebagai terminal domestik dan internasional," tambahnya. Keseluruhan renovasi dan pembangunan Bandara Soeta direncanakan baru akan selesai pada 2014.