Penderita Masalah Ginjal Jangan Sembarangan Minum Obat Antimabuk, Ini Saran Dokter

Red: Ani Nursalikah

Sabtu 06 Apr 2024 22:05 WIB

Kendaraan pemudik melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Foto: Republika/Prayogi Kendaraan pemudik melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Permata Dalima Serpong menyarankan pasien yang memiliki masalah ginjal untuk berkonsultasi terlebih dulu pada dokter terkait sebelum meminum obat antimabuk selama perjalanan mudik.

“Sebaiknya periksa terlebih dahulu kondisinya sedang dalam fase yang mana sebelum konsumsi obatnya ya,” kata Surya Ulhaq dalam webinar yang diikuti di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Baca Juga

Menanggapi aturan penderita ginjal meminum obat anti mabuk, Surya menuturkan baik pasien maupun dokter harus sama-sama mengetahui sejauh mana kesiapan kondisi pasien mengikuti perjalanan mudik.

Pemeriksaan yang dilakukan sebelum keberangkatan tersebut bertujuan agar penderita penyakit ginjal dapat sampai ke tujuan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami perburukan gejala selama berada di jalan.

Sebagai antisipasi meminum obat antimabuk, Surya meminta penderita untuk memeriksakan tingkat urine dan kadar kreatinin yang ada dalam ginjalnya. Termasuk mengonsultasikan tindakan apa saja yang mesti diambil jika pasien dengan cuci darah drop sewaktu-waktu.

Periksakan terlebih dahulu dalam fase yg mana kan ada gagal ginjal kronis yang sudah rutin cuci darah atau memang dalam tahap yang harus cuci darah atau konsumsi obat tutin untuk jaga fungsi ginjalnya.

Di sisi lain, sebagai bentuk pencegahan perburukan...

Terpopuler