Penderita Masalah Ginjal Jangan Sembarangan Minum Obat Antimabuk, Ini Saran Dokter

Red: Ani Nursalikah

Sabtu 06 Apr 2024 22:05 WIB

Kendaraan pemudik melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Foto:

1

Di sisi lain, sebagai bentuk pencegahan perburukan akibat obat antimabuk, Surya meminta anggota keluarga sudah mencari tahu fasilitas kesehatan mana saja yang berdiri di sepanjang rute perjalanan yang dilewati beserta bentuk layanan medis yang dapat diberikan oleh tenaga medis.

Meski demikian, ia mengatakan obat antimabuk yang hanya dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu kemungkinan tidak memberikan dampak yang signifikan bagi penderita penyakit ginjal.

“Untuk obat-obatan seperti antimabuk, kalau kita lihat tidak dikonsumsi secara rutin kan, itu hanya untuk sesaat saja, kalau diminum sekali saat mabuk perjalanan tidak masalah. Tapi kalau fungsi ginjal sedang abnormal atau ada gangguan harus dihindari dulu,” kata Surya.

Sementara itu, terkait dengan pembawaan obat-obatan pribadi, Surya mengingatkan masyarakat membawa obat-obatan seperlunya dan disesuaikan dengan kebutuhan pribadi masing-masing.

Sejumlah obat-obatan darurat yang ia maksud untuk disediakan selama perjalanan adalah obat antimabuk perjalanan, obat flu, obat sakit kepala, obat diare, perlengkapan P3K hingga suplemen dan obat-obatan khusus lainnya yang diresepkan dokter pada penderita komorbid.

"Peluang terjadinya masalah kesehatan menjadi tinggi karena perubahan suhu lingkungan dan waktu istirahat yang berkurang, dengan membawa obat-obatan darurat, itu merupakan salah satu bentuk antisipasi dari perlengkapan penting yang dibawa saat mudik,” katanya.

Terpopuler