REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen mudik menjadi salah satu rutinitas masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Namun, menempuh perjalanan jarak jauh sering kali bisa memengaruhi kesehatan para pemudik.
Dokter spesialis rehabilitasi medik/KFR, dr Agus Prasetyo, Sp KFR menjelaskan beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum menempuh perjalanan jauh untuk mudik. Pertama, seseorang yang akan menyetir kendaraan harus tidur cukup.
“Tidak boleh dalam kondisi yang kurang tidur karena itu bisa menurunkan konsentrasi juga. Intinya kesehatannya harus fit kalau mau nyetir,” kata dokter yang kerap dikenal sebagai dr.Pras ini, dalam acara #SerunyaBerbagi di Tiktok di Jakarta, pekan lalu.
Dr Pras juga menyebutkan kalau bisa ada teman menyetir agar bisa bergantian supaya tidak capai. Rata-rata dua jam, dia mengungkapkan, orang yang menyetir harus diganti.
“Karena di atas dua jam konsentrasi sudah mulai berubah,” ujar dokter yang memiliki akun TikTok @this.is.pras ini.
Kedua, jangan lupa minum vitamin. Ketiga, membawa obat-obatan pribadi.
Untuk penderita gerd, dr Pras mengatakan harus membawa obat. “Karena kalau di jalan itu kan sering kali kita mau ke apotek segala macam agak susah dan kadang ada (kondisi) gawat darurat harus minum obat dan itu harus tersedia,” kata dia.
Orang dewasa juga bisa membawa obat lambung. Selanjutnya, dr Pras juga menyarankan untuk membawa obat anti mabuk karena kadang-kadang ada beberapa orang yang kesehatannya menurun ketika perjalanan jauh.
Kemudian, membawa obat penurun demam dan obat batuk pilek untuk anak-anak. “Kalau anak-anak biasanya turun demam lebih banyak, batuk pilek,” katanya.
Tips peregangan
Dr Pras juga membagikan tips peregangan sederhana kepada para calon pemudik untuk menjaga kebugaran selama melakukan perjalanan panjang. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pertama, cat cow dan chest stretch: Posisikan tangan dibelakang kepala, lalu tekuk leher ke bawah diiringi dengan gerakan menutup siku. Setelah itu, dongakkan kepala ke atas sambil membuka siku ke arah luar.
Kedua, spinal twist: Putar seluruh badan ke arah kiri dan kanan dengan pandangan mengikuti arah badan. Ketiga, neck cars: Tekuk leher ke arah bawah, lalu ayunkan leher ke arah kiri dan kanan. Lakukan gerakan ini secara berulang.
Keempat, hip internal-external rotation: Pada gerakan ini putar pinggul dan kaki ke arah kanan dan kiri serta lakukan secara berulang untuk meregangkan pinggul yang telah duduk dalam jangka waktu cukup lama dalam perjalanan. Kelima, active hamstring stretch: Luruskan salah satu kaki kedepan lalu tekuk punggung ke depan.
Keenam, pelvic tilts: Busungkan dada ke depan dan kembali ke posisi awal saat duduk. Lakukan gerakan ini secara berulang. Ketujuh, shoulder shrugs: Putar bahu ke arah depan dan belakang untuk meregangkan otot-otot bahu.
Kedelapan, nerves flossing: Renggangkan kedua tangan ke depan lalu tekuk siku ke arah belakang hingga menyentuh bahu. Gerakan ini berguna untuk meningkatkan fleksibilitas saraf di lengan dan mengurangi rasa pegal dan kaku.
Lakukan gerakan-gerakan di atas dengan repetisi 15 hingga 30 kali, selama dua kali sehari. Peranggangan ini dapat membantu peredaran darah agar semakin lancar dan menghindari otot tegang saat perjalanan panjang.