Ini Hadits yang Bocorkan Kapan Malam Lailatul Qadar

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 27 Mar 2024 15:46 WIB

Jamaah membaca Alquran saat beritikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/4/2023) dini hari. Foto: Republika/Thoudy Badai Jamaah membaca Alquran saat beritikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/4/2023) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim meningkatkan amal ibadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan mengikuti sunnah Nabi Muhammad. Sebagian dari mereka mungkin berharap bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar, sebuah malam di bulan Ramadhan yang penuh keberkahan.

Namun, kapan sebetulnya malam Lailatul Qadar itu? Apakah ada riwayat hadits yang telah menjelaskannya?

Baca Juga

Beberapa riwayat hadits bahkan seolah menjawab pertanyaan kapan adanya malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Di salah satu hadits pun, Nabi Muhammad SAW memberitahukan sahabat bahwa jika ingin meraih malam Lailatul Qadar maka temukan di malam-malam tertentu di bulan suci Ramadhan.

Seperti apa lengkapnya? Inilah sejumlah hadits tentang kapan malam Lailatul Qadar di bulan suci Ramadhan sekaligus beberapa pendapat ulama mengenai keberadaan Lailatul Qadar.

Hadits tentang Lailatul Qadar

1. Malam ke-25, ke-27 dan ke-29 Ramadhan

عن ابنِ عبَّاس رضِيَ اللهُ عنهُما أنَّ النبيَّ-صلَّى الله عليه وسلَّمَ-قال:" الْتمِسوها في العَشر الأواخِر من رمضانَ؛ لَيلةَ القَدْر في تاسعةٍ تَبقَى، في سابعةٍ تَبقَى، في خامسةٍ تَبْقَى".

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, pada malam yang kesembilan, malam yang ketujuh, dan malam yang kelima." (HR Bukhari)

Hadits lain juga menyebutkan demikian, sebagai berikut:

عن عُبادةَ بن الصَّامتِ قال: خرَج النبيُّ-صلَّى الله عليه وسلَّمَ-ليُخبِرَنا بليلةِ القَدْر، فتَلاحَى رجُلانِ من المسلمين، فقال:" خرجتُ لأُخبِرَكم بليلةِ القَدْر، فتَلاحَى فلانٌ وفلانٌ؛ فرُفِعتْ! وعسى أنْ يكونَ خيرًا لكم؛ فالْتمِسوها في التَّاسعةِ والسَّابعةِ والخامسةِ".

Diriwayatkan dari Ubadah bin al-Shamit, dia berkata, "Rasulullah SAW keluar untuk menjelaskan tentang Lailatul Qadar dan adanya dua orang Muslim yang saling berdebat (tentang Lailatul Qadar)." Kemudian Nabi SAW bersabda, "Aku datang untuk menjelaskan Lailatul Qadar kepada kalian. Namun fulan dan fulan saling berdebat sehingga diangkatlah (Lailatul Qadar). Semoga itu baik buat kalian. Karena itu, carilah Lailatul Qadar pada hari kesembilan, ketujuh dan kelima." (HR Bukhari dan Muslim)

Selanjutnya...