Tips Berkendara Saat Puasa, Hindari Jam-Jam Tubuh 'Drop' Agar Perjalanan Lebih Aman

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti

Ahad 17 Mar 2024 20:43 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan (ilustrasi). Ada beberapa tips berkendara saat puasa agar perjalanan Anda lebih aman. Foto: Republika/Putra M. Akbar Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan (ilustrasi). Ada beberapa tips berkendara saat puasa agar perjalanan Anda lebih aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Instruktur keselamatan berkendara Sony Harisno membagikan kiat-kiat tetap aman saat berkendara selagi berpuasa. Utamanya untuk menghindari rasa kantuk akibat pola tidur berubah.

“Permasalahan puasa biasanya merasa lemas dan emosi, namun, hal ini terjadi akibat kurangnya persiapan diri sebelum mengemudi, saat puasa melakukan aktivitas sehari-hari saja terkadang berat, apa lagi yang harus mengemudi dengan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi tinggi,” kata Sony, Ahad (17/3/2024).

Baca Juga

Ketika seseorang berpuasa, tubuhnya tidak menerima asupan makanan dan minuman selama beberapa jam. Kondisi itu bisa menyebabkan perubahan pada kadar gula darah dan tingkat energi tubuh.

Meski tidak semua orang, beberapa mungkin merasa mengantuk atau kurang konsentrasi karena hal tersebut. Kurang konsentrasi dan mengantuk bisa menyebabkan bahaya. 

Selain itu, pola tidur juga bisa berubah selama bulan Ramadhan atau saat menjalani puasa lainnya. Perubahan pola tidur dapat menyebabkan rasa kantuk pada siang hari, penurunan konsentrasi, hingga emosi yang kurang stabil.

Sony menyebut, penting bagi seseorang yang hendak berkendara saat puasa untuk benar-benar mempersiapkan diri, salah satunya istirahat yang cukup sebelumnya. Bila mengetahui mengemudi, pastikan kondisi fisik dan mental terjaga dengan istirahat yang cukup sebelumnya, tidak melakukan aktivitas berat atau yang menguras tenaga, dan tidak dalam kondisi sakit.

“Hindari mengemudi di jam-jam tubuh drop, antara pukul 11.00 hingga 15.00, mengemudilah dengan tenang dan tidak terburu-buru sehingga mengemudi akan datar dan terkontrol,” ujar Sony.

Selama Ramadhan, jadwal lalu lintas dan pola perjalanan dapat berubah karena orang-orang bergerak menuju tempat-tempat ibadah atau berbelanja untuk persiapan berbuka. Hal itu bisa meningkatkan risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Karena itu, penting bagi orang yang berpuasa untuk memperhatikan kesehatan dan kewaspadaan mereka saat mengemudi. Beristirahatlah jika merasa terlalu lelah atau tidak mampu berkendara dengan aman dan pastikan untuk mengonsumsi asupan yang dapat menghidrasi tubuh saat berpuasa.

 

Terpopuler