REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Ramadhan sejatinya bukan sekadar tidak makan dan minum atau menghindari hal-hal yang membatalkan puasa. Mereka yang berpuasa Ramadhan juga dituntut mengendalikan nafsu agar ibadah puasanya lebih baik.
Ahli tafsir Alquran, Prof Quraish Shihab dalam bukunya Shihab & Shihab mengatakan ada tiga macam nafsu yang penting diketahui oleh umat Islam.
1. Nafsu Mutmainnah
Jiwa yang dimaksud dalam nafsu Mutmainnah adalah jiwa yang tenang. Apapun yang terjadi dia akan selalu tenang.
Nabi Muhammad SAW dalam melukiskan keadaan seorang mukmin selalu menakjubkan. Jika mendapatkan nikmat, maka ia akan bersyukur. Sebaliknya, apabila ia mendapatkan musibah maka dia bersabar. Ketenangan yang dirasakan karena merasa selalu bersama Allah SWT.
2. Nafsu lawwamah
Nafsu ini adalah jenis nafsu yang selalu mengecam apabila berbuat dosa. Seseorang akan langsung sadar perbuatannya adalah buruk. Dia mengecam jiwanya sendiri atas dosa yang dilakukannya.
Selanjutnya...