Tradisi Jelang Ramadhan, Unik dan Sudah Dilakukan Turun-temurun di Berbagai Daerah

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti

Jumat 08 Mar 2024 11:59 WIB

Sejumlah anak membawa patung hewan imajiner warak saat mengikuti Karnaval Budaya Dugderan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan, di Semarang, Jawa Tengah. Foto: Antara/R. Rekotomo Sejumlah anak membawa patung hewan imajiner warak saat mengikuti Karnaval Budaya Dugderan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan, di Semarang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada berbagai tradisi unik menyambut Ramadhan di berbagai daerah. Tradisi yang sudah dilakukan turun-temurun ini sebagai bentuk merayakan datangnya bulan puasa.

Umumnya kebiasaan ini dilakukan secara berkelompok, baik bersama keluarga, sanak saudara maupun seluruh warga setempat. Berikut ini beberapa tradisi menyambut Ramadhan di berbagai daerah di Indonesia:

Baca Juga

1. Nyorog (Betawi)

Nyorog merupakan tradisi yang dilakukan adat Betawi untuk menyambut datangnya Ramadhan dan Idul Fitri. Tujuannya mengingatkan bahwa sebentar lagi bulan suci Ramadan akan tiba dan sebagai ajang untuk saling bersilaturahmi. Dalam praktiknya, bisa meliputi berbagi bingkisan bahan makanan mentah, gula, susu, kopi, dan sebagainya.

2. Meugang (Aceh)

Tradisi Meugang adalah cara masyarakat Aceh dalam menyambut datangnya Ramadhan. Tradisi ini mengharuskan menyembelih hewan seperti kambing atau sapi. Hasil sembelihannya kemudian diolah untuk diberikan kepada yang membutuhkan dan dinikmati bersama. 

3. Cucurak (Bogor)

Cucurak menjadi ciri khas warga kebudayaan Sunda khususnya di Kabupaten dan Kota Bogor. Ini mengartikan bahwa masyarakat akan segera menjalani bulan Ramadan. Cucurak atau "curak-curak" merupakan bahasa Sunda yang artinya 'senang-senang' atau 'bersenang-senang'. Bentuknya bisa berkumpul bersama keluarga besar atau kolega.

4. Munggahan (Jawa Barat)

Munggahan biasa dilakukan pada akhir bulan Syaban (satu atau dua hari menjelang bulan Ramadhan). Tradisi ini dilakukan masyarakat Sunda di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya. Bentuknya bisa bervariasi, seperti pergi berwisata atau berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama (botram), saling bermaafan, dan berdoa bersama. 

5. Megibung (Bali)

Di Bali, masyarakat Muslimnya juga punta tradisi unik dalam rangka merayakan datangnya bulan suci Ramadhan. Dinamai tradisi Megibung, bentunya bisa berupa memasak masakan khas tradisional bersama-sama, seperti nasi dengan lauknya. Setelah selesai diolah, masyarakat pun ramai-ramai menyantap hidangan tersebut. Porsi yang disediakan bisa cukup besar, agar bisa dimakan bersama dari empat sampai tujuh orang.

Nomor 6...lanjutkan membaca>> 

Terpopuler