Puasa Bisa Mencegah Jerawat dan Membuat Kulit Awet Muda

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda

Jumat 21 Apr 2023 18:00 WIB

Jerawat (ilustrasi). Peradangan adalah faktor kunci dalam banyak kondisi kulit, termasuk jerawat, psoriasis, dan eksim. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar penanda inflamasi dalam tubuh, yang dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut. Foto: www.freepik.com Jerawat (ilustrasi). Peradangan adalah faktor kunci dalam banyak kondisi kulit, termasuk jerawat, psoriasis, dan eksim. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar penanda inflamasi dalam tubuh, yang dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Ramadhan sering disamakan dengan puasa intermiten, yang menurut para ahli, memiliki manfaat kesehatan tertentu juga. Ternyata, puasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit, yakni bisa sangat membantu mereka yang menderita psoriasis dan hidradenitis suppurativa.

"Pada periode puasa Ramadhan, tingkat peradangan dalam tubuh, sitokin dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, sebenarnya menurun dan ini telah dipelajari dan dibuktikan," ujar dokter kulit asal India, Muneeb Shah, dalam video di akun Instagram-nya, dilansir Indian Express, Jumat (21/4/2023).

Baca Juga

Dr Shah mengatakan banyak penyakit kulit yang bersifat peradangan, seperti jerawat, psoriasis, dan hidradenitis supurativa. Dengan mengurangi tingkat peradangan di dalam tubuh, maka ini memperbaiki kulit secara keseluruhan.

"Sekarang apakah itu benar-benar telah dibuktikan dalam studi klinis nyata? Ya. Ada studi klinis yang menunjukkan bahwa psoriasis dan hidradenitis suppurativa membaik pada orang yang berpuasa selama Ramadhan," papar dia.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology menemukan bahwa puasa selama Ramadhan memperbaiki gejala psoriasis pada beberapa peserta. Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Cutaneous Medicine and Surgery menemukan bahwa puasa memperbaiki gejala hidradenitis suppurativa pada beberapa pasien.

Puasa Ramadhan adalah bentuk puasa intermiten di mana seseorang tidak makan makanan selama beberapa jam dalam sehari. Konsultan Senior Dermatologi di Apollo Spectra dan Klinik Kosmetik Apollo, Chennai, India, dr Annie Flora, mengatakan puasa dapat meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi jerawat, dan memperbaiki penampilan kulit secara keseluruhan.

"Hal ini kemungkinan karena puasa membantu mengatur kadar insulin, yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, puasa diketahui dapat merangsang produksi kolagen, yang merupakan komponen kunci untuk kulit yang sehat dan tampak awet muda," ujar Dr Flora.

Kolagen adalah protein yang membantu menjaga kulit tetap kencang, kenyal, dan elastis. Produksi kolagen berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan kulit kendur dan berkerut.

Puasa diketahui dapat merangsang produksi kolagen, yang dapat membantu menjaga kulit tampak awet muda dan sehat. Puasa juga dapat mengurangi stres oksidatif, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan menjaganya tetap terlihat sehat.

Konsultan senior dermatologi di Rumah Sakit Indraprastha Apollo, dr DM Mahajan, sependapat. Ia mengatakan bahwa salah satu manfaat puasa yang paling signifikan pada kulit adalah potensinya untuk mengurangi peradangan.

Peradangan adalah faktor kunci dalam banyak kondisi kulit, termasuk jerawat, psoriasis, dan eksim. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar penanda inflamasi dalam tubuh, yang dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut.