Muslim di Dunia Mulai Ucapkan Selamat Tinggal pada Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 21 Apr 2023 08:43 WIB

Pengungsi Suriah melaksanakan shalat Idul Fitri di Amman, Yordania. Muslim di Dunia Mulai Ucapkan Selamat Tinggal pada Ramadhan Pengungsi Suriah melaksanakan shalat Idul Fitri di Amman, Yordania. Muslim di Dunia Mulai Ucapkan Selamat Tinggal pada Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Setelah menjalani puasa Ramadhan selama satu bulan, kini Muslim di dunia harus mengucapkan selamat tinggal. Bulan suci penuh berkah ini telah mencapai akhirnya dan digantikan dengan kegembiraan 1 Syawal.

Meski seharusnya hal ini dipenuhi kebahagiaan, tetapi perayaan itu masih dibayangi oleh pertempuran sengit untuk menguasai Sudan. Di Yaman, desak-desakan (stampede) menyebabkan lebih dari  80 orang tewas saat mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga

Di bagian lain wilayah itu, Hari Raya datang dengan latar belakang rekonsiliasi dan pemulihan hubungan antara mantan rival.

Arab Saudi, rumah bagi tempat suci umat Islam, serta beberapa negara-negara Muslim lainnya telah mengumumkan hari raya Idul Fitri jatuh hari ini, Jumat (21/4/2023). Namun di beberapa negara lain, pihak berwenang mengatakan libur lebaran akan dimulai esok hari.

photo
Umat Muslim Turki menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid Sultan Ahmad, Istanbul. - (AP/Emrah Gurel)

"Besok, Jumat, adalah hari pertama Idul Fitri tahun ini, dengan Kamis adalah hari terakhir bulan suci Ramadhan," kata Kantor Pers resmi Saudi di akun Twitter resminya kemarin.

Dilansir di TRT World, Jumat (21/4/2023), waktu Idul Fitri atau 1 Syawal ditetapkan oleh penampakan bulan sabit, sesuai dengan kalender lunar Muslim. Momen liburan ini biasanya dirayakan dengan pertemuan keluarga.

Pihak berwenang di Turki, Uni Emirat Arab, Qatar, Yordania, Palestina dan Sudan juga mengumumkan Idul Fitri akan dimulai hari ini. Libya, yang diperintah oleh dua pemerintahan saingan, di bagian timurnya akan merayakan Idul Fitri hari ini. Sementara daerah-daerah di bawah kendali pemerintah yang berbasis di Tripoli akan merayakannya esok hari.