Sebelum krisis ekonomi, dia mengatakan gaya hidup mereka berbeda. Tapi sekarang, hanya kebutuhan pokok yang dibeli.
“Sangat penting mereka memberikan (dukungan) ini. Ketika mereka memberikan ini, kami dapat membeli barang-barang lain seperti obat-obatan,” katanya.
Wael Dabbous dari AICP telah melihat jumlah keluarga yang membutuhkan dukungan melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Padahal lebih dari dua tahun yang lalu, sebelum mata uang turun dan nilai gaji yang setara dengan dolar anjlok, mungkin ada kurang dari 10 keluarga yang mencari bantuan, tetapi sekarang menjadi ribuan.
“Sebelum dua tahun ini, (Bchemoun) hebat,” katanya.
Tetapi sekarang, sebagian besar keluarga dihadapkan pada tidak ada pilihan lain selain bergantung pada bantuan makanan. Pada suatu Ahad selama Ramadhan, dia mengatakan 412 keluarga datang ke sekolah di Bchamoun untuk mengambil paket makanan, vocer, dan peralatan kebersihan.