REPUBLIKA.CO.ID,  CALGARY -- Momen Ramadhan dimanfaatkan komunitas Muslim Kanada untuk membantu saudara mereka yang tidak mampu dengan menggelar pasar murah. Pasar murah ini sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.

Elaf Taha, 6 tahun, begitu sumringah ketika dibelikan orang tuanya celana jeans, tas dan syal. Ia juga dibelikan boneka anak anjing berukuran separuh tubuhnya. Dengan bangga ia bawa hasil pemberian orang tuanya.

Osma Taha, orang tua Elaf, begitu bahagia dapat membelikan kebutuhan anak-anaknya meski dengan dana terbatas. Ia tak sungkan berterima kasih kepada Jaringan Keluarga Muslim yang rutin menggelar pasar murah.

Osman merupakan imigran asal Sudan. Sudah lima tahun, ia menetap di Kanada. Saat ini, ia bekerja sebagai pekerja paruh waktu guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Jelas, dengan pendapatan tak seberapa, sulit baginya untuk membelikan pakaian anak-anaknya di toko biasa.

“Saya berusaha keras mencari nafkah meski tidak cukup,” kata dia seperti dikutip calgaryherald.com, Senin (6/8).

Serupa dengan Osman, Idrees Khan imigran asal Pakistan juga mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya. Hambatan bahasa dan gegar budaya membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan yang layak,

“Kami akui, masih banyak keluarga Muslim yang membutuhkan bantuan,” kata dia.

Selama tiga tahun terakhir, pasar murah Calgary menarik minat komunitas Muslim dan non-Muslim. Pasar murah ini biasanya digelar pertengahan Ramadhan. “Bulan ini, bulan penuh kemurahan hati,” kata Khan.

Pasar ini juga menawarkan bahan pokok seperti tepung, beras dan lainnya. Semua produk yang ditawarkan dijamin kehalalannya.

Tak melulu soal belanja, panitia penyelenggara juga memberikan informasi tentang bagaimana mengatur keuangan. Melalui informasi itu, para pengunjung diharapkan mampu melihat skala prioritas dalam membelanjakan uangnya.