Umat Islam Swiss-Bosnia Shalat Ied di KBRI

Red: Didi Purwadi

Selasa 21 Aug 2012 06:24 WIB

Djoko Susilo Foto: nextindonesia.com Djoko Susilo

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Shalat Idul Fitri yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern tidak saja diikuti warga Muslim Indonesia. Tetapi, Shalat Ied juga diikuti umat Islam Swiss, Bosnia, Marokko yang bermukim di kota itu.

''Sejak pagi Wisma Duta Guemligen tempat kediaman Duta Besar RI untuk Swiss dipadati pengunjung yang akan melakukan Shalat Ied,'' ujar Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah, kepada Antara London.

Umat Islam Indonesia yang shalat Ied di KBRI Bern datang dari berbagai kota di Swiss seperti Zurich, Baden, St. Gallen, Fribourg dan Jenewa. Matahari pagi belum lagi menyinari secara merata halaman Wisma Duta yang terletak di pinggiran kota Bern. Tapi, masyarakat sudah mulai berdatangan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.

Idul Fitri di Swiss jatuh pada Minggu. Dengan menggunakan kendaraan umum dan pribadi, warga Indonesia yang bermukim di Swiss rela untuk berangkat pagi-pagi. Bahkan, ada yang sudah berangkat pukul 05.00 waktu setempat.

Bertindak selaku Imam sekaligus Khatib adalah Muslich. Hakim Pengadilan Agama di Lombok yang diundang mengisi kegiatan Ramadhan di Swiss. Shalat Tarawih, ceramah dan tadarusan dilakukan dengan mengambil tempat secara bergantian di Wisma Duta dan ruang serbaguna KBRI Bern.

Usai Shalat Ied, warga yang hadir memberikan ucapan selamat Lebaran kepada Duta Besar RI, Djoko Susilo. Suasana haru dan uraian airmata tampak di wajah para hadirin. Apalagi, mereka yang merantau jauh dari sanak Keluarga di Indonesia.

Terpopuler