REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Posko Operasi Ketupat Toba mencatat ada 13 orang korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas ketika perayaan Lebaran 1433 Hijriah di Sumatera Utara.
Kasubdit Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Senin, mengatakan, jumlah korban tewas tercatat dalam 22 peristiwa kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Lebaran.
Korban luka berat ketika perayaan Lebaran sebanyak 16 orang dan luka ringan mencapai 31 orang.
Dengan adanya 13 korban tewas, jumlah pengguna jalan yang meninggal dunia secara keseluruhan hingga Lebaran mencapai 49 orang.
Sedangkan jumlah korban luka berat hingga perayaan Lebaran secara keseluruhan sebanyak 112 orang dan luka ringan mencapai 196 orang.
"Dari segi materi, kerugiannya mencapai Rp500 juta lebih," katanya.
Ia menambahkan, petugas Operasi Ketupat Toba juga mencatat adanya 7.707 pelanggaran aturan berlalu lintas sejak 11 Agustus 2012.
Pihaknya melakukan penindakan berupa tilang sebanyak 4.804 kali, sedangkan 2.203 pelanggaran lainnya hanya diberikan teguran.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso mengatakan, Polda mengerahkan 3.388 personel dalam Operasi Ketupat Toba untuk mengamankan transportasi masyarakat dalam arus mudik dan arus balik Lebaran.
Jumlah tersebut didukung kekuatan bantuan operasional sebanyak 1.268 orang yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (440 orang), pramuka (220 orang), Dinas Perhubungan (550 orang), dan Dinas Kesehatan (58 orang).
Untuk memudahkan pelayanan, pihaknya mendirikan 108 pos pengamanan dan 12 pos.