Petugas Kebersihan Siaga Saat Lebaran

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: cr01

Kamis 25 Aug 2011 17:51 WIB

Seorang petugas Dinas Perhubungan menghitung jumlah kendaraan yang masuk Purwakarta secara manual, Kamis (25/8). Foto: Republika/Imam Budi Utomo Seorang petugas Dinas Perhubungan menghitung jumlah kendaraan yang masuk Purwakarta secara manual, Kamis (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA – Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purwakarta, memprediksi volume sampah lebaran naik sampai 60 persen. Karena itu, petugas kebersihan akan disiagakan pada hari penting tersebut.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purwakarta, Ruslan Subanda, mengatakan seluruh petugas kebersihan akan siaga pada hari lebaran. Jika petugas diliburkan, maka ratusan ton sampah akan menumpuk. Dengan begitu, kota terancam jadi lautan sampah. "Jumlah petugas yang ada sebanyak 200 orang," kata Ruslan, Kamis (25/8).

Dikatakan Ruslan, pada hari normal volume sampah yang ada di seluruh titik perkotaan sebanyak 100 ton. Pada saat lebaran, volume sampah akan naik 60 persen. Karena itu, petugas dan armada akan disiagakan penuh. Supaya tertib, polanya akan menggunakan sistem "shift". Dengan kata lain, dalam sehari petuga yang mengangkut sampah sebanyak tiga kali.

Terkait dengan jumlah armada, Ruslan mengaku, cukup banyak. Untuk armada sampah dengan kapasitas kecil (armada kelurahan) jumlahnya mencapai 20 unit. Begitu juga dengan armada besar yang jumlahnya 20 unit.

Menurut Ruslan, lebaran kali ini pihaknya tidak akan lalai dalam membersihkan kota. Pada lebaran dua tahun lalu, pernah seluruh petugas libur. Dampaknya, setiap titik diperkotaan dibanjiri sampah.

Kasus tersebut jadi pengalaman. Karena itu petugas dan personil armada sampah tidak akan diliburkan pada saat lebaran. "Kami juga mengimbau kepada pedagang kaki lima (PKL) supaya tertib dalam membuang sampahnya," kata Ruslan.