Antisipasi Arus Mudik dan Arus Balik, Empat Pos Pengamanan Disiagakan

Rep: M As’adi/ Red: cr01

Rabu 17 Aug 2011 12:39 WIB

Seorang pekerja melakukan proses pengecatan jalan di jalur utama kota Temanggung, Jawa Tengah. Foto: Antara Seorang pekerja melakukan proses pengecatan jalan di jalur utama kota Temanggung, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG – Menghadapi arus mudik dan arus balik pada lebaran 2011 ini, Temanggung mempersiapkan empat pos pengamanan utama. Setiap pos dibantu 12 sub pos yang berada di sejumlah titik rawan kecelakaan.

Empat pos utama tersebut berada di Kecamatan Pringsurat, Kecamatan Temanggung, Kecamatan Parakan dan Kecamatan Ngadirejo. Kasatlantas Polres Temanggung, AKP Maryadi, mengatakan di pos utama Kecamatan Pringsurat—yang merupakan pos jalur Semarang-Yogyakarta—disiagakan 40 personil yang terdiri personil Polres Temanggung, Kodim 0706 Temanggung, Dishubkominfo, Satpol PP, Rapi/Orari dan PMI.

"Jumlah tersebut merupakan  personil siaga, bila terjadi sesuatu nantinya akan diturunkan lagi dalam jumlah yang lebih besar," jelas Maryadi.

Sementara itu, pengamanan di Pasar Kliwon Temanggung, ditempatkan  50 personil siaga. Jumlah itu masih ditambah bantuan 30 personil dari Kodim 0706, 25 personil Dishubkominfo, 30 personil Satpol PP, 9 personil dari Rapi/Orari, 6 orang dari PMI serta 45 anggota Saka Bhayangkara Kwarcab Temanggung. Pospam Parakan dan Pospam Pasar Ngadirejo jumlahnya sama seperti di Pringsurat.

Selain sebagai posko utama pengamanan, pospam juga bisa  difungsikan pemudik sebagai rest area, pertolongan kesehatan serta pelayanan pengaduan. "Sesuai protap (prosedur tetap), pengamanan dilakukan selama 16 hari," kata Kasatlantas.

Kapolres Temanggung, AKBP Kukuh Kalis Susilo, menambahkan tugas pokok dari seluruh tim pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran 2011 antara lain penempatan pos pengamanan dan pelayanan di lokasi dengan tingkat kerawanan tinggi. "Kegiatan tersebut termasuk penempatan petunjuk arah di jalur alternatif," kata Kukuh.

Terpopuler