Permintaan Kurma Tanah Abang Meningkat 80 Persen

Red: Karta Raharja Ucu

Senin 23 Jul 2012 23:59 WIB

Kurma Foto: Republika/Prayogi Kurma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang mengatakan, permintaan kurma mulai meningkat 80 persen dibandingkan hari biasa. Peningkatan terjadi dua pekan sebelum Ramadhan menyapa.

"Permintaan akan terus meningkat hingga lebaran nanti," prediksi Eko Sulistyo, salah satu pedagang kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (23/7).

Eko mengatakan, pada Ramadhan pembeli banyak yang memburu kurma. Dagangannya yang lain seperti kacang arab, kismis, air zamzam dan tasbih hampir tidak ada yang membeli. Eko berpendapat, banyaknya permintaan kurma akan terus berlangsung hingga Lebaran haji mendatang. Namun, khusus pada hari Idul Adha, permintaan kurma akan sepi.

"Pada Lebaran haji, yang laris tidak hanya kurma, tetapi juga dagangan lain yang identik dengan oleh-oleh haji," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan pedagang kurma lain, H, Abdullah. Ia mengungkapkan sudah menambah stok kurma sebulan sebelum puasa. "Kalau stok mulai menipis, nanti tinggal minta kirim importirnya," katanya.

Menurutnya, permintaan kurma mulai terlihat ada kenaikan sejak sepuluh hari menjelang puasa. Namun, dia menolak menyebutkan berapa omzet yang dia peroleh dalam sehari. "Kalau omzet setiap hari tidak pasti, naik turun," ujarnya berkilah.

Pasar Tanah Abang sudah dikenal sebagai tempat untuk berburu kurma di Jakarta. Di pasar itu, kurma dijual sepanjang tahun. Berbagai jenis kurma disediakan puluhan pedagang mulai dari kurma Nabi (Ajwa), kurma Madinah, kurma Mesir, kurma Tunisia, kurma Iran dan kurma dari California, Amerika Serikat.

Kurma paling mahal adalah kurma Nabi yang harganya saat ini mencapai Rp 350 ribu per kilogram. Sedangkan jenis kurma yang ditawarkan dengan harga paling murah adalah kurma Mesir, yaitu Rp 30 ribu per kilo. Eko Sulistyo mengatakan, yang paling digemari pembeli adalah kurma Madinah (Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu per kilo), kurma Tunisia (Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu per kilo) dan kurma California (Rp 180 ribu pe rkilo).

Terpopuler