REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sebanyak 1.433 anak asuh binaan Rumah Zakat melaksanakan uji hafalan dan khatam Al-Quran di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah.

"Acara ini bertujuan untuk mengingat betapa pentingnya membaca dan menghafal Al-Quran sejak dini. Terlebih bulan Ramadhan merupakan saat diturunkannya Al-Quran pada tanggal 17 Ramadhan yang kita ketahui sebagai Nuzulul Quran," kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis.

Selain dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, lanjut Nur, acara itu juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antara para anak asuh dan orang tua atau wali.

Nur mengungkapkan rangkaian acara tersebut terdiri dari uji hafal Alquran juz 29 hingga 30, khataman Alquran serta menuliskan doa yang dimasukkan ke dalam ketupat.

"Ada lima anak asuh yang diuji hafalannya di depan umum, setelah itu dilaksanakanlah pengkhataman Alquran secara bersama-sama oleh 1.433 anak asuh," kata Nur.

Setelah itu, sambung Nur, acara dilanjutkan dengan menuliskan harapan atau doa pada secarik kertas, kemudian kertas tersebut dimasukkan ke dalam ketupat.

"Nantinya, ketupat itu dibuka menjelang hari raya Idul Fitri, sehingga mereka bisa mengetahui apakah sekiranya doa mereka akan terwujud atau tidak," kata Nur.

Menurutnya Nur, acara serupa tidak hanya dilaksanakan di Jakarta saja, tapi akan serentak di 26 kota lainnya di Indonesia karena terdapat sekitar 200.370 anak yang tersebar dari Aceh hingga Papua yang menerima beasiswa dari Rumah Zakat. Mulai dari siswa yang duduk di bangku SD hingga perguruan tinggi.

Nur menambahkan Rumah Zakat juga memberi beasiswa per bulan kepada anak-anak sekolah usia SMP sebesar Rp180.000, SMA Rp205.000 dan kuliah Rp500.000.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00