Besok Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Berhati-hati

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Heri Ruslan

Sabtu 25 Aug 2012 22:32 WIB

Sejumlah pemudik bersepeda motor melaju ke kapal penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Foto: Antara/Nyoman Budhiana Sejumlah pemudik bersepeda motor melaju ke kapal penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemudik diimbau untuk berhati-hati selama perjalanan arus balik ke Jakarta. Keselamatan, kenyamanan dan toleransi berkendara di jalan harus diprioritaskan bagi siapa pun yang akan menghadapi puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1433 H yang diprediksikan esok hari, Ahad (26/8).

"Tetap waspada dan hati-hati, tetapi jangan istirahat di pinggir jalan," ujar Inspektur Jenderal Polisi Anas Iskandar, Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia kepada Republika, Sabtu (25/8). Menurutnya, sesama pengguna jalan tidak boleh saling mengganggu dengan menghalangi pengguna jalan lain karena akhirnya dapat menimbulkan kemacetan.

Pemudik juga diimbau untuk berhati-hati di jalur utara dan selatan Jawa Barat, tambahnya, dikarenakan kemungkinan besar jalur-jalur ini akan padat. "Semua personil telah dikerahkan, juga ada operasi-operasi patroli khusus untuk menjaga ketertiban," kata dia.

Menurut Anang, persiapan yang dilakukan oleh Korps Lalu Lintas adalah melakukan pelayanan maksimal terhadap pemudik. "Arus balik diperkirakan akan lebih longgar daripada arus mudik kemarin," kata dia.

Sebagian pemudik sudah kembali ke Jakarta kemarin pada Senin (21/8) karena masa cuti bersama telah habis. Namun, ia menambahkan, setiap pelanggaran akan tetap mendapat sanksi.

"Pelanggar ringan seperti membawa barang yang berlebihan akan ditegur," kata Irjen Pol Anang. Pelanggar berat yang membahayakan keselamatan seperti berpenumpang lebih dari satu orang akan langsung ditindak oleh petugas yang berada di lapangan.

Terpopuler