Inilah Kendala Arus Mudik dan Balik Lebaran 2012

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Heri Ruslan

Sabtu 25 Aug 2012 21:59 WIB

 Para pemudik yang menggunakan kapal roro tiba di dermaga pelabuhan Merak, Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8).(Agung Supriyanto/Republika) Para pemudik yang menggunakan kapal roro tiba di dermaga pelabuhan Merak, Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8).(Agung Supriyanto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Masalah ketepatan jadwal keberangkatan dinilai masih menjadi kendala arus mudik dan balik jalur laut pada Lebaran tahun ini. Kementerian Perhubungan mengimbau, agar pemudik tak khawatir dengan kondisi itu.

"Semua bakal terangkut," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (LL-ASDP) Ditjen Perhubungan Darat, Sudirman Lambali, kepada Republika Sabtu (25/8). Menurut dia, itu karena pihaknya telah menambahkan trip perjalanan pada momen tersebut.

Keterlambatan jadwal keberangkatan kapal ro-ro dari Pelabuhan Bakauheni dinilai akibat lonjakan penumpang yang waktunya tidak bisa diprediksikan. Karenanya, kata dia, perencanaan antisipasi telah diberlakukan sebelum arus mudik lebaran, beberapa waktu kemarin.

Sudirman mengatakan, pada arus mudik dan arus balik Kementerian Perhubungan memberlakukan trip perjalanan lebih dari 100 kapal ro-ro. Itu untuk memaksimalkan angkutan pemudik pada jalur laut tersebut. "Rencananya cukup berhasil," katanya.

Sebab, lanjut Sudirman, tidak ada penumpukan penumpang yang signiifikan. Hanya sebatas kendala pengaturan penumpang dan kendaraan saat masuk kapal.

Hingga H+5 Lebaran tahun ini, sambung dia, PT ASDP telah memberlakukan 99 trip perjalanan dari Bakauheni. Secara Keseluruhan, jumlah trip kapal pada arus balik tahun ini sudah mencapai 70 persen jika dibandingkan arus mudik kemarin.

Terpopuler