Kepadatan Arus Balik Hanya di Persimpangan Cileunyi

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Chairul Akhmad

Sabtu 25 Aug 2012 19:23 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan di persimpangan tol Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/8). Foto: Republika/Prayogi Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan di persimpangan tol Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEUNYI – Kepadatan arus balik mulai terasa di persimpangan Cileunyi, Bandung.

Hal ini disebabkan persimpangan tersebut merupakan lokasi pertemuan kendaraan dari arah Bandung maupun Nagreg yang hendak ke Jakarta, serta kendaraan asal Sumedang menuju Jakarta dan Bandung.

Untuk mengurai kepadatan tersebut para petugas kepolisian terlihat berjaga di persimpangan tersebut serta di sepanjang Jalan Cileunyi menuju Sumedang dan Bandung.

Mereka juga tidak memperbolehkan satu kendaraan pun untuk berhenti di persimpangan tersebut termasuk angkot guna memperlancar arus lalu lintas.

Sedangkan untuk lalu lintas di Nagreg hingga malam ini lancar terkendali. Tidak ada penumpukan kendaraan di titik macet seperi Cagak atau Cikaledong, meskipun sempat beberapa kali diberlakukan sistem one way dari arah Tasikmalaya menuju Lingkar Nagreg.

Menurut Koordinator Posko Perhitungan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, untuk wilayah Nagreg dan sekitarnya belum terlihat puncak arus balik seperti prediksi semua pihak sebelumnya.

"Prediksi bahwa hari ini puncak arus balik sepertinya sulit terjadi. Karena dari data kami hingga pukul 18.00 WIB kendaraan dari arah barat ke timur hanya berjumlah 47,275 kendaraan," jelasnya.

Jumlah kendaraan tersebut, kata Eric, terdiri dari 27.219 kendaraan roda dua atau motor dan 18.258 kendaraan roda empat.

Terpopuler